Pergi ke BAWAH  

Friday 26 March 2010

Ketika Ikhlas, Ikhwah Bersinergi Dalam Dakwah

Seorang ikhwah, sejatinya juga seorang manusia biasa.

Hidup diantara hiruk pikuk manusia dengan berbagai macam sifat,
karakter, dan tingkah pola.

Ikhwah pun juga terdiri dari manusia dengan berbagai macam karakter
pula. Umumnya, bagi ikhwah yang perjalanan proses tarbiyahnya baik,
mereka tetap bisa menjalankan tugas mulianya sebagai seorang kholifah
fil ard.

Menjalankan amanah suci dienullah Islam yang mulia nan sempurna.
Mengemban amanah sebagai pilar-pilar kebangkitan Islam dalam konsep
menyampaikan apa yang telah diperintahkan dan dilarang Allah atau
lebih dikenal dengan "dakwah" dengan konsep tarbiyah rosulullah.

Tujuannya adalah untuk menyelamatkan generasi muda muslim penerus
risalah Rosul dari makar kaum kafirin yang hendak menjauhkan generasi
muda Islam dari norma-norma Islam yang telah tercantum dalam Al Quran
dan hadits, menjaga kesucian dan keaslian Al Qur'an, dan menjaga
peninggalan sejarah peradaban Islam.

Itulah tugas ikhwah, mengajak kepada yang ma'ruf dan mencegah yang
munkar dengan prinsip fastakbikhul khoiroh, saling berlomba-lomba
dalam kebaikan dengan beramal jama'i, karena sejatinya kemenangan
hanya bisa diraih bila ikhwah bekerja bersama-sama.

Hingga Kemenangan Itu Dapat Teraih
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang yang menyeru Tuhan-
nya dipagi dan senja hari dengan mengharap keridhoan-Nya; dan
janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan
perhiasan kehidupan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang
yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta mengikuti
hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas" (QS Al Kahfi
28)

Istiqomah, adalah satu kata kunci pergerakkan ikhwah di jalan dakwah.
Istiqomah pulahlah yang akan menunjukkan kekuatan dan ketahanan
seorang ikhwah dalam mengemban amanah dakwah di bumiNya, medan perang
para mujahid hingga Islam berkumandang diseluruh penjuru bumi. Dengan
istiqomah, kemudian terseleksilah orang-orang yang taqwa.

Istiqomah harus dipandang dari berbagai aspek. Sejatinya istiqomah
bermakana kokoh dan tsabat dalam perjuangan, jiddiyah, bersungguh-
sungguh memperjuangankan dienullah. Istiqomah hendaklah dilakukan
secara bersama-sama dan berkesinambungan disertai dengan penanaman
akhlaq dan akidah yang benar pada seorang ikhwah. Hal ini tentunya
harus mendapat pengawasan yang kontinyu oleh seorang pembimbing
murobbi atau murobbiyah selain pengawasan utama yang berasal dari
Allah tentunya.

Ketika rosulullah masih hidup, rosulullah saw mentarbiyahi para
sahabatnya sekaligus menjadi murobbi bagi para sahabat dan pengikut-
pengikut setianya. Rosulullah pun mengajarkan konsep istiqomah pada
para sahabat dan pengikutnya. Rosulullah menanamkan prinsip
istimroriyah dalam memberikan pemahaman nilai-nilai Islam kepada para
sahabatnya dengan sabar dan istiqomah. Rosulullah pulalah yang
menjadi energi, spirit, dan inspirasi bagi para sahabatnya dan orang-
orang sholih hingga saat ini. Maka seorang ikhwah yang jiddiyah
haruslah ittiba' (mengikuti) pola hidup rosulullah dengan mengamalkan
sunnah beliau dan meniru metode dakwah beliau

Seorang ikhwah hendaklah memiliki kepribadian yang tangguh agar ia
mampu mengusung kemenangan, dan kepribadian tersebut juga harus
dibarengi dengan keshalihan pribadi dan akhlaq mulia.

Hal ini hanya dapat teraih bila sang pejuang istiqomah memegang teguh
nilai-nilai agama, dan hendaklah ia istiqomah dalam hidayah,
istiqomah dalam keimanan dan ketakwaan, istiqomah dalam keikhlasan,
istiqomah dalam beribadah, istiqomah dalam jihad fi sabilillah, dan
istiqomah dalam kesabaran. Istiqomah harus juga dibarengi dengan
kedisiplinan serta tanggung jawab yang besar kepada Allah.

Dengan hal ini, insyaAllah kita bisa meraih kemenangan tersebut.
Seperti yang telah dijanjikan Allah Rosul dan umatnya dalam Al Qur'an
surat Ash Shoffat : 171-173.

"Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang
menjadi Rosul. (Yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat
pertolongan. Dan sesungguhnya tentara Kami itulah yang pasti menang"

Pelayan Yang Setia
Jika seorang ikhwah mengemban sebuah amanah dakwah, ia akan berusaha
memegang amanah tersebut sebaik mungkin, menjalankan tugas-tugasnya
dan menjaga adab dalam jamaah.

Ini tak terlepas dari kontrol tarbiyahnya. Bila ia tertarbiyah dengan
baik, maka ia bisa mengemban amanah dengan baik diberbagai lini
kehidupan.

Layaknya sebuah gelas yang di isi air terus menerus, maka semakin
banyak gelas tersebut diisi, maka air akan memenuhi gelas dan
kemudian siap untuk membaginya kepada yang lain meskipun sejatinya
dalam hakikat ilmu, hati dan otak manusia tidak akan pernah merasa
terisi penuh dengan ilmu namun selalu merasa kurang, tetapi ia
memahami bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk
orang lain, maka meskipun gelas hati dan fikrinya belum terisi penuh,
ia sudah siap membaginya dengan yang lain sembari tetap mengisi,
memperbaiki dan menjaganya.

Ia begitu memahami hakikat dirinya sebagai agen perubahan bagi
kemaslahatan umat. Bukan agen suatu lembaga atau negara, namun agen
Allah, sekumpulan manusia yang berusaha menjadi pasukan dan pelayan
setia-Nya. Semakin baik pemahaman seorang ikhwah, maka semakin baik
pula kerja dakwahnya.

Ia mampu mensinergikan cinta, kelembutan akhlaq, kekuatan ruhiyah,
hati, jasad, dan fikri secara tawazun (seimbang) dalam menjalankan
amanah dakwah yang berada di pundaknya baik sendiri maupun bersama-
sama/berjamaah. Ia yakin Allah melihatnya, bersamanya setiap saat,
dan melindunginya selama ia berada di jalan Allah. karena ia tau,
Allah tidak hanya melihat bagaimana hasil kerjanya, namun juga
menilai proses perjuangannya.

Allah adalah tujuannya, Al Qur'an kitabnya
Rosulullah saw qudwah hasanahnya
Jihad fi sabilillah adalah langkah hidupnya
Gugur dengan syahid adalah cita-citanya

Fastakbikhul khoirroh adalah prinsip hidupnya
Keikhlasan menjadi penopang jalannya
Amal menjadi tumpuannya
Pahala adalah imbalan yang dinantinya



Ditulis oleh: Fajar Maulana

Ikon ini merupakan link ke situs bookmark sosial dimana pembaca dapat berbagi dan menemukan halaman web baru.
  • Digg
  • Sphinn
  • Delicious
  • Facebook
  • Mixx
  • Google
  • Furl
  • Reddit
  • Spurl
  • StumbleUpon
  • Technorati
  • 0 komentar:

    Catatan Kaki:



    Kotak komentar pada artikel ini masih kosong, Silahkan diisi untuk menambah semangat kami untuk terus berkarya memberikan informasi kepada anda semua yang membaca di blog ini

    Tak ada yang bisa kami berikan selain ucapan terima kasih karena telah memberikan apresiasi terhadap artikel-artikel Fushilat 2004

    Post a Comment

    Isi Buku




    Live Traffic Map

    About This Blog

    Blog Ukhuwah dan Silaturrohim Angkatan 2004 PNJ

    Anggota

    Blog Stats

    PageRank


    Guestbook

      © Blogger template 'Perfection' by Ourblogtemplates.com 2008 | Edited by IndrakidzDotNet  ©2010

    Kembali ke ATAS